Role Play Hazard Dalam Implementasi Keperawatan Di Ruang Instalasi Gawat Darurat


Role Play Hazard Dalam Implementasi Keperawatan

Di Ruang Instalasi Gawat Darurat
di RS. Suka Sehat
Hasil gambar untuk logo umt





Disusun Oleh Kelompok 4




Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadyah Tangerang
Tahun Akademik Genap
2019/2020





Role play kelompok 4

An. w berusia 1 tahun dibawa ke igd rumah sakit suka sehat dengan keadaan umum lemah di kesadaran kompos mentis. Orang tua klien mengatakan klien BAB cair 2 hari sebelum masuk rumah sakit dengan frekuensi lebih dari 10 kali saat dikaji terlihat tanda-tanda dehdrasi ketika klien menangis tidak nampak air mata turgor kulit lambat berat badan 14 kg
Klien diantar oleh kedua orang tuanya, saat datang kedua orang tuanya terlihat cemas, ibu klien nampak menangis bapak klien terlihat mondar mandir..
Dokter       : Ibu bapak anak ibu mengalami dehidrasi, anak ibu harus segera mendapatkan  therapi cairan melalui infus untuk selanjutya di observasi sampai keadaan membaik
Bapak klien : Tolong lakukan yang terbaik berapapun biayanya akan saya bayar
Ibu klien      : Ayah sabar....
Dokter     : Pasti... bapak dan ibu kami akan melakukan yang terbaik
Dokter         : Sus’ An. w tolong berikan terapi cairan ranger laktat loading 150 cc selanjutnya 20 tpm makro, zinc 7 mg peroral ranitidine 15 mg intravena.
Perawat y    : Baik dok’
Perawat y    : Permisi bu saya dengan zr. y akan melakukan pemasanagan infus
Bapak klien : “Nampak tidak menghiraukan perkataan perawat”
Ibu klien      : “Berada disamping klien sambil menangis”
Perawat y    : Ibu bapak sudah jelas kan apa yang dijelaskan dokter
Bapak klien dengan memotong pembicaraan perawat
Bapak klien : sudah lah sus’ jangan banyak cakap
Perawat y    : Mohon maaf sebelumnya saya harus menyampaikan ini, anak bapak mengalami dehidrasi, dan berbadan gemuk, ini akan menyulitkan saat pemasangan infus
Ibu klien     : Iyah sus’
Bapak klien : Gimana sih sus anak saya di tusuk-tusuk terus
perawat y    : Mohon maaf bu bukan maksud saya  untuk menusuk-nusuk, insyaallah saya          melakukan yang terbaik
Ibu klien     : Iya sus tolong anak saya
Sambil menggebrak meja dan menuduh perawat
Bapak klien  : Ini namanya malpraktek akan saya laporkan kemedia
Ibu klien      : “menangis”
Perawat y    : Bapak... ibu... mohon maaf silahkan duduk dulu   
Bapak dan ibu klien duduk
Dokter          : Bapak...ibu, mohon bersabar
Ibu klien      : Dok’ tolong bagaimana ini....
Dokter          : Yah baik... begini bu jadi seperti yang  tadi saya sudah jelaskan, anak ibu mengalami dehidrasi... saat pemasangan infus tidak asal tusuk, jarum infus harus masuk kepembuluh darah, memang saat tubuh mengalami kekurangan cairan maka pembeluh darah akan mengkerut atau mengecil. dan bilamana pembuluh darah masih tidak ditemukan maka alternatif jalan lain yaitu dilakukan venas sectio, atau pembedahan minor dan tindakan ini akan mempunyai resiko lebih tinggi dibanding dengan cara biasanya. begitu bu yahhh...apakah ada yang ditanyakan lagi
Bapak klien    : Baik dok kalo begitu
Ibu klien         : Suster maafin perkataan suami saya yah
Perawat y : iya ibu tidak apa-apa...
  Ibu bapak bagaimana penjelasan dari dokter
Bapak klien     : Baik sus saya paham  tolong lakukan terbaik
Perewat y : Baik bapak ibu saya akan melanjutkan kembali, mohon salah satu 1 orang  saja yang menemani, tapi jika bapak ibu tidak tega melihatnya silahkan   duduk disini nanti bila tindakannya sudah selesai saya akan segera beri tahu
Ibu klien         : Baik sus

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Arterisklerosis